Dengan Ustdz A. Roup Rahman, M.Pd.I yang bertema " *Memetik Katauladan Nabi Muhammad SAW untuk Menanamkan Karakter Generasi Milenial Islam"

Sedih sekaligus prihatin dengan keadaan remaja saat ini, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa factor salah satunya adalah perkembangan teknologi, memang pada kenyataannya teknologi memudahkan manusia dalam melakukan aktifitas apapun. Namun, bila kita berkancah ke sisi sebaliknya banyak sekali dampak yang ditimbulkan seiring dengan membludaknya arus globalisasi dan teknologi ini kita kehilangan nilai-nilai akhlak moral yang seharusnya terpupuk dalam jiwa setiap rakyat Indonesia.

Masa remaja ini memiliki masa 3 F ( Food, Fasion, Fun)

3 F: Fashion, Food dan Fun. F Ketiga adalah Fun. Zaman dulu, orang tua bisa tegas Anak-anak sekarang lebih gandrung dengan gadgetnya. Apa yang tidak ada sekarang di medsos? FB, IG, Twitter, WA. F Pertama, adalah Fashion atau Busana. Gaya Penampilan anak muda sukanya niru-niru (hubbud taklif). F Kedua adalah Food. Makanan jadi sasaran kedua Culture Strike untuk menghancurkan generasi muda.

Dalam agama Islam, kita diajarkan untuk memiliki akhlakul kharimah yang baik, seperti kejujuran, saling membantu, bertanggung jawab, rasa syukur, dsb. Sumber tauladan agama islam adalah Rasulullah. Beliau disebut sebagai manusia yang sempurna karna karakter baik yang ada pada diriNya. Bahkan beliau sebagai manusia terbaik nomor satu didunia. “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu” (QS al-Ahzab: 21). Pesan Allah SWT ini begitu jelas meminta umat-Nya meneladani Nabi Muhammad SAW. Didalam hadist dari Abu Hurairah R.A Rasulullah bersabda “ sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak” (H.R Al-Baihaqi). Disamping mensosialisasikan tauladan Rasulullah, para pendidik juga harus memberikan keteladanan yang nyata kepada peserta didik melalui perkataan maupun perbuatan berdasarkan karakter Nabi Muhammad saw.

Pendididkam agama diharapkan bisa membimbing karakter anak jaman millineal ini. Pribadi yang berkarakter merupakan salah satu faktor paling berpengaruh dalam perkembangan suatu bangsa.