Kurikulum yang diusung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, ini memiliki beberapa keunggulan. Menurut beliau keunggulan Kurikulum Merdeka yang pertama adalah Kurikulum Merdeka lebih sederhana dan mendalam karena kurikulum ini akan fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya.
Keunggulan kurikulum merdeka yang kedua adalah tidak ada program peminatan bagi siswa jenjang SMA. Guru dan siswa memiliki kemerdekaan dalam kegiatan belajar mengajar. Siswa diberikan kebebasan untuk memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya, dan guru dapat mengajar sesuai tahapan capaian dan perkembangan peserta didik. Pihak sekolah juga memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.
Keunggulan lain dari Kurikulum Merdeka ini adalah lebih relevan dan interaktif. Pembelajaran dapat dilakukan melalui kegiatan proyek yang dapat memberikan kesempatan lebih luas kepada siswa untuk lebih aktif mengeksplorasi isu-isu aktual, seperti isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memiliki alokasi waktu sekitar 30% (tiga puluh persen) total JP per tahun. Dalam pelaksanaannya, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan. Secara muatan, projek ini harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran.
Pembukaan panen karya ke 1 hasil dari project kelas X SMAN 1 Cigombong untuk hari pertama Selasa, 4 September 2022 diikuti oleh 22 kelompok dengan Tema Rekayasa dan Teknologi.
Panen Karya dibuka oleh Kepala SMAN 1 Cigombong Dr. Drs. Raya Erwana,M.Pd, diikuti oleh sambutan Ketua Project ibu Dra. Lia Zulfia. Peserta didik sangat antusias dalam menampilkan dan mempresentasikan hasil karya mereka, dilihat dari dekorasi stand yang mereka maksimalkan.
Beberapa karya dari tema Rekayasa dan Teknologi adalah pembuatan lampu otomatis dengan sensor cahaya, filter penjernih air dengan menggunakan kerang dan karang, pembuatan pengering pakaian dengan pemafatan ember cat yang besar, limbah air wudhu untuk menyiram tanaman secara otomatis menggunakan arduino dan sensor kelembaban tanah, penyedot debu elektrik, boat penyaring sampah di darah perairan dan masih banyak lagi karya karya inovatif lainnya.
Demikian pula kegiatan market day untuk kelas XI MIPA 1- 4 yang memperjualbelikan produk-produk hasil karya kelasnya.